KARYA LENSA|Pacitan - Ada beberapa faktor yang seringkali menyebabkan petani mengalami gagal panen saat menanam padi, salah satunya akibat serangan hama wereng.
Pada kesempatan ini, Serda Deris Babinsa Koramil 0801/04 Tegalombo Kodim 0801/Pacitan bersama Dinas Pertanian Kab. Pacitan melakukan peninjauan terhadap tanaman padi yang terkena hama wereng, berlokasi di Desa Tahunan, Kec. Tegalombo, Kab. Pacitan, Sabtu, (27/04/2024).
Upaya tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keparahan tanaman padi yang terserang hama wereng. Disamping sebagai bentuk sinergitas dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah.
Dengan mengidentifikasi jenis hama wereng yang menyerang, diharapkan dapat menentukan langkah-langkah pengendalian yang tepat dan efisien, sehingga petani tidak mengalami gagal panen maupun menderita kerugian lebih besar.
Sementara itu, dikatakan Serda Deris Babinsa Koramil 0801/04 Tegalombo Kodim 0801/Pacitan, bahwa berdasarkan pantauan di lapangan menunjukkan serangan hama wereng masih tergolong ringan. Namun demikian, cara penanggulangannya akan terus diupayakan secara optimal.
"Saat ini kita melakukan observasi visual pada tanaman padi untuk melihat gejala-gejala serangan hama wereng, seperti batang maupun daun padi berwarna kuning atau coklat dan mengalami layu hingga mengering. Selain itu, adanya semut hitam yang berkerumun pada tanaman padi (mengindikasikan kutu daun yang merupakan hama sekunder), jelasnya.
Lebih dari itu, dirinya juga memberikan motivasi dan semangat kepada para petani untuk bersatu, saling berbagi informasi, pengalaman dan solusi dalam mengatasi permasalahan hawa wereng yang menyerang tanaman padi.
"Gunakan kesempatan ini untuk mempelajari serta menerapkan inovasi teknologi terbaru dalam budidaya padi. Kami yakin berkat kerja keras dan ketekunan para petani hama wereng dapat diatasi secara optimal, sehingga ketahanan pangan bisa terwujud", bebernya.(*Red)